Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki potensi sumber panas bumi terbesar di dunia, potensinya diperkirakan mencapai 28,52 Gigawatt (GW). Dengan potensi sebesar itu, Indonesia terus menggenjot pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), untuk mengurangi ketergantungan penggunaan batubara yang sumbernya semakin menipis.
Menurut riset CDMI Consulting, dalam enam tahun terakhir kapasitas pembangkit nasional terlihat terus meningkat, walaupun peningkatannya relatif lambat rata rata 2,3% pertahun. Pada tahun 2015 kapasitas pembangkit nasional sebesar 54.687 MW di tahun 2019 meningkat sebesar 69.978 MW dan di prediksi tahun 2020 sebesar 78.093 MW.
Selain Perusahaan Listrik Negara (PLN), pembangunan PLTP di Indonesia banyak dilakukan oleh PERTAMINA melalui anak usahanya PT. Pertamina Geothermal Energy. Sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 pembangkit milik PLN hanya berkapasitas 577,50 MW, sementara total kapasitas pembangkit yang dikelola PLN terus mengalami peningkatan dari 36.052,18 MW ditahun 2015 menjadi 47.021,49 MW ditahun 2020.
Sementara perkembangan kapasitas PLTP non PLN juga terlihat terus meningkat, walaupun kontribusinya terhadap kapasitas nasional relatif masih kecil. Pada tahun 2015 jumlah kapasitas PLTP non PLN sebesar 18.605,54 MW, ditahun 2019 meningkat sebesar 27.292,28 MW dan di prediksi tahun 2020 sebesar 31.071,78 MW.
To buy this book please contact us below.
Phone :+6221- 3193 0108 – 9
Whatsapp : +62878 7826 0925 (Mr. Muslim)
E-mail : marketing@cdmione.com
We will send the study report in the form of a Hard Cover book to your address.