Industri mobil listrik di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang akan memiliki prospek yang menggembirakan. Hal ini terlihat terus meningkatnya konsumsi di dalam negeri sebagai dampak dari bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan perkapita. Terus meningkatnya penjualan mobil konvensional, juga merupakan indikasi dari besarnya konsumsi mobil listrik di dalam negeri. Itulah sebabnya pemerintah memberikan apresiasi dalam pengembangan industri mobil listrik dalam negeri.
Sebenarnya industri mobil listrik telah dimulai sejak tahun 2012 yang dimotori oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Beberapa produk yang telah berhasil diluncurkan diantaranya adalah Mobil Listrik Ahmadi. Mobil listrik ini dibuat oleh salah satu industri mesin perkakas PT Sarimas Ahmadi Pratama di Depok. Kemudian Tucuxi, Selo, Gendhis, Mobil Listrik Lipi, Mobil Listrik ITB, Mobil Listrik Anak Bangsa dan dan Mobil Listrik Kasuari. Sayangnya, usaha pengembangan industri mobil listrik tersebut terlantar begitu saja, karena tidak ada dukungan pemerintah dan infrastruktur yang tidak memadai.
Euforia kendaraan listrik baru terasa di Indonesia setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait dengan mobil listrik ditandantangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seluruh pihak bersiap diri menyambut era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Insan otomotif utamanya yang antusias dengan kendaraan listrik berkumpul di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.
Industri mobil listrik nasional digadang-gadang pemerintah lantaran memiliki beberapa keunggulan, yakni hemat energi, ramah lingkungan, tanpa emisi, dan biaya operasional yang rendah. Mobil listrik akan menjadi tren kendaraan pada masa depan di tengah persediaan bahan bakar minyak semakin menipis.
To buy this book please contact us below.
Phone :+6221- 3193 0108 – 9
Whatsapp : +62878 7826 0925 (Mr. Muslim)
E-mail : marketing@cdmione.com
We will send the study report in the form of a Hard Cover book to your address.