Bisnis batubara Indonesia kembali menemukan masa kejayaannya di tahun 2022 dan 2023, setelah sempat melemah ditahun-tahun sebelumnya. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, produksi batubara nasional pada tahun 2022 mencapai 687 juta ton atau meningkat dibanding tahun 2021 sebanyak 614 juta ton. Tingginya produksi batubara ini akibat tingginya permintaan batubara, baik didalam maupun
diluar negeri. Tahun 2024 ditargetkan produksi batubara nasional sebanyak 710 juta ton.
Meningkatnya produksi batubara Indonesia, diikuti oleh tingginya kinerja group perusahaan batubara dalam negeri, yang terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mengeluarkan investasi yang besar. Hasil investigasi CDMI CONSULTING terhadap 35 TOP group perusahaan batubara Indonesia, tahun 2022 dan 2023 sebagian besar group perusahaan ini sukses meraih pendapatan dan laba yang fantastis.
Tahun 2022 UNITED Tractors sukses membukukan pendapatan sebesar Rp. 123,60 triliun dengan laba Rp. 21,00 triliun, ADARO Group US$ 8,10 miliar dengan laba US$ 2,49 miliar, BAYAN Group US$ 4,70 miliar dengan laba US$ 2,17 miliar, INDIKA Group US$ 4,33 miliar dengan laba US$ 452,67 juta, INDO Tambangraya Megah Group US$ 3,63 miliar dengan laba US$ 1,20 miliar, BUKIT ASAM Group Rp. 42,64 triliun dengan laba Rp. 12,56 triliun, Golden Energy Mines Group US$ 2,91 miliar dengan laba US$ 680,37 juta, BUMI Resources Group US$ 1,83 miliar dengan laba 525,27 juta, BARAMULTI Group US$ 1,29 miliar dengan laba US$ 239,89 juta, Harum Energy Group US$ 904,43 juta dengan laba US$ 301,75 juta, TOBA Group US$ 635,79 juta dengan laba US$ 57,82 juta dan masih banyak yang lain.
To buy this book please contact us below.
Phone :+6221- 3193 0108 – 9
Whatsapp : +62878 7826 0925 (Mr. Muslim)
E-mail : marketing@cdmione.com
We will send the study report in the form of a Hard Cover book to your address.