Konsumsi tepung tapioka dan tepung jagung serta berbagai produk turunannnya di Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi dalam enam tahun terakhir (2011-2016). Hal ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman dalam negeri, khususnya yang menggunakan bahan baku kedua produk ini. Namun sayangnya produksi tepung tapioka tidak mampu memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, sehingga masih mengandalkan impor yang tinggi dari Thailand dan Vietnam.
Menurut riset yang dilakukan CDMI, produksi tepung tapioka tertinggi terjadi tahun 2013 lalu mencapai 2,67 juta ton, ditahun 2014 menurun menjadi 1,91 juta ton dan terakhir tahun 2016 kembali meningkat menjadi 2,15 juta ton. Padahal tahun 2016 kebutuhan tepung tapioka Indonesia mencapai 3,09 juta ton, sehingga harus mengimpor sebanyak 939,58 ribu ton. Sedangkan kebutuhan tepung jagung sebagian besar masih di impor. Impor terbesar terjadi pada tahun 2015 lalu sebanyak 216,33 ribu ton dan ditahun 2016 impor menurun menjadi 100,5 ribu ton karena ada perusahaan yang mulai memproduksi tepung jagung di dalam negeri.
Sementara konsumsi produk turunan tepung tapioka dan tepung jagung yaitu glukosa, fruktosa dan sorbitol kebutuhannya juga terus meningkat dalam enam tahun terakhir (2011-2016). Produksi glukosa tahun 2011 lalu sebanyak 460,8 ribu ton dan meningkat ditahun 2016 menjadi 574,6 ribu ton. Sedangkan produksi fruktosa juga terlihat terus meningkat yang mencapai 99 ribu ton ditahun 2011 menjadi 118 ribu ton ditahun 2016, peningkatan yang sama juga terjadi pada produksi sorbitol. Produksi sorbitol ditahun 2011 mencapai 534,3 ribu ton dan tahun 2016 meningkat menjadi 617,9 ribu ton. Ekspor dan impor ketiga produk turunan ini juga dibahas tuntas pada buku studi ini.
Tingginya kebutuhan tepung tapioka dan tepung jagung beserta produk turunannya di Indonesia, menarik minat PT. CDMI untuk melakukan riset yang lebih mendalam untuk mengetahui dengan jelas tentang industri ini, apalagi produk ini juga banyak digunakan untuk industri tekstil, farmasi, makanan ternak, kosmetik, pasta gigi, penyegar mulut, larutan infus dan masih banyak yang lain.
Baca juga : Indonesia Menjadi Importir Tepung Tapioka Terbesar Di Dunia