APICAL Group adalah salah satu eksportir terbesar di Indonesia dalam pengolahan minyak sawit, memiliki dan mengelola rangkaian kegiatan bisnis di sektor hilir kelapa sawit, termasuk dalam pemurnian, pemrosesan dan perdagangan minyak sawit untuk kebutuhan domestik dan ekspor. APICAL Group memiliki lima kilang minyak sawit yang berlokasi di Dumai, Jakarta Utara dan Balikpapan, juga memiliki 3 pabrik biodiesel, 1 pabrik oleokimia dan pabrik penghancur kernel. Jaringan pemasarannya selain di Indonesia juga ke China dan Spanyol.
APICAL yang bertugas sebagai pemasaran produk hilir Asian Agri Group, memperluas penetrasi produk ke pasar non tradisional dikawasan Teluk dan Timur Tengah. Upaya ini dilakukan melalui keikutsertaan dalam pameran Gulfood Manufacturing 2021 di Dubai World Trade Centre, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 7-9 Nopember 2021. Ini adalah pameran industri pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman terbesar dikawasan Timur Tengah. Ini adalah untuk pertamakalinya APICAL ikut serta, karena ingin memperluas pasar internasional, khususnya di Timur Tengah dengan menjaring pasar lokal di UEA.
APICAL melihat Dubai sebagai kawasan pusat perdagangan penting di Timur Tengah yang menghubungkan jalur perdagangan di negara negara sekitarnya, bahkan hingga ke Afrika. Potensi inilah yang menjadi perhatian utama APICAL. Pada tahun 2021 APICAL telah memperluas pasar internasional produk kelapa sawit berkelanjutan dikawasan Timur Tengah.
Menurut Vice President APICAL Group, Deric Foo Lai Shuang, tahun 2021 ekspor APICAL ke 30 negara diseluruh dunia telah pulih dan pameran di Dubai ini sebagai langkah memperluas pasar ekspor. Pada pameran Gulfood Manufacturing 2021, APICAL menempati Hall SHK Saeed 2 yang fokus pada empat klasifikasi produk, yaitu fatty oils, olechemicals, renewable energy dan industri bulk. Pemilihan produk tersebut didasarkan pada peluang ekspor dan daya saing produk sejenis dari negara lain.
Deric Foo melanjutkan, pada event ini APICAL banyak menjaring mitra bisnis baru yang potensial, sehingga diharapkan ekspor terus meningkat. Hingga September 2021 ekspor produk minyak sawit dalam kode HS 15 mencapai 23,61 juta ton. Volume impor itu setara dengan nilai US$ 23,95 miliar.