Info Sawit Indonesia (IPO News) – Salah satu hal terpenting yang dibahas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2011 adalah mengeluarkan panduan bagi dunia usaha untuk menjunjung tinggi hak azasi manusia dan tidak mengorbankannya dalam setiap langkah yang diambil untuk kepentingan usaha.
Dalam dunia usaha, hubungan manusia antara pengusaha dan para customer harus berkonsep memanusiakan manusia atau perusahaan harus melakukan Personal Services kepada para customer.
Jika ini tercipta, maka yang puas adalah pihak perusahaan dan para customer.
Memuaskan para customer atau melakukan Personal Services kepada para customer secara spesifik akan tercipta loyalitas demi loyalitas yang berimbas positif bagi perusahaan atau produsen.
Kesadaran ini rupanya dipraktekkan di PT. Sany Makmur Perkasa.
“Bagi kami melakukan Personal Services kepada para customer adalah hal yang segala-galanya”, ujar Teguh Yuli Pitoyo selaku Sales and Marketing Director PT. Sany Makmur Perkasa (SMP) kepada IPO News di sela-sela Pameran Tambang yang berlangsung belum lama ini di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Menurut Teguh. Dalam waktu dekat, kami akan buat serangkaian program Personal Services kepada para customer berupa : Customer Gathering. Program ini dimaksudkan agar para customer kami terpuaskan dan komunikasi antara keduanya semakin baik. Program berikutnya adalah : Operator Klub dan Mekanik Klub.
“Kegiatan di atas kami lakukan karena perkembangan industri kelapa sawit dari tahun ke tahun semakin maju. Hal ini seiring dan sejalan dengan perkembangan adanya pertumbuhan lahan-lahan sawit baru. Karena itu pula, kami sadar harus melakukan rangkaian pelayanan purna jual yang menyeluruh atau dari hulu ke hilir. Salah satu diantaranya adalah melakukan Personal Services kepada para customer” ujar Teguh Yuli Pitoyo.
“Apalagi perusahaan kami belum lama memasuki industri kelapa sawit dan kehutanan atau forestry. Walaupun demikian, pasar penjualan produk kami untuk kelapa sawit dan forestry mengalami penjualan yang cukup besar di tingkat nasional. Khusus di Kalimantan saja, kami memimpin pasar penjualan dengan nomor urut satu,” ungkap Teguh.
Apa yang dikatakan Teguh di atas diperkuat oleh pengakuan Toni Saputra dilapangan. “Untuk wilayah di Kalimantan, produk alat berat Sany yang diperuntukkan untuk perkebunan kelapa sawit dan forestry prospek penjualannya sangat menggembirakan dan memuaskan. Saat ini, kami berada diurutan nomor satu,” ujar Toni Saputra selaku Supervisor Sales dan Marketing wilayah Kalimantan.
“Kami yakin, fenomena peningkatan penjualan ini buah dari serangkaian kegiatan purna jual yang kami lakukan. Termasuk Personal Services kepada para customer yang kami lakukan”, ujar Teguh.
Ketika IPO News menanyakan perusahaan industri kelapa sawit yang sudah membeli produk Sany.
Teguh dengan penuh semangat menjawab begini. “Alhamdulillah. Produk Sany sudah dilirik dan disukai oleh perusahaan besar. Sehingga mereka membeli produk kami. Diantaranya : STA Group, Wilmar, Bakrie Group, Rajawali Group dan Sinar Mas Group, First Resources Group.”
Yaa. Sebagaimana diketahui, PT. Sany Makmur Perkasa adalah Authorized Dealer alat berat Sany untuk pertambangan dan Mobile Hoisting dan Concrete Machineries di Indonesia.
Sany juga merupakan perusahaan yang menyediakan suku cadang alat berat berupa Sany Genuine Part yang merupakan suku cadang asli alat berat dengan merek Sany.
Dengan keanekaragaman produk yang ditawarkan Sany, menjadikan Sany sebagai salah satu merek paling dikenal dan terpercaya di industri alat berat pertambangan, nikel, perkebunan sawit dan forestry. MM, MMA
Dapatkan majalah Indonesian Palm Oil News”, caranya klik link berlanggan IPO news.