Indonesian Palm Oil News – Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan industri pertanian dan perkebunan pun mengalami banyak kemajuan dan saling bersinergi.
Perkembangan inilah yang membuat para pengusaha industri alat berat memproduksi alat berat yang bisa dimanfaat pada sektor pertanian dan perkebunan.
Kelapa sawit termasuk industri perkebunan yang perkembangannya cukup melesat.
Perkembangan ini pula yang membuat para produsen alat berat melirik dunia kelapa sawit sebagai suatu bisnis yang untungnya menjanjikan. Karena itu, para pengusaha alat berat atau perusahaan alat berat gencar memproduksinya. Salah satu perusahaan alat berat itu adalah Kotrack Machinery Indonesia (KMI) yang berasal dari Korea Selatan.
Sepertinya, KMI cukup lama menyadari dan menganalisa perkembangan dan pertumbuhan dunia pertanian dan perkebunan di Indonesia sebelum KMI masuk pasar di sini.
“Pada awalnya atau saat pertama kali KMI memasuki pasar Negara Indonesia, sasaran utama pasar kami adalah industri pertanian dan perkebunan secara umum.
Seiring berjalannya waktu, ternyata perkembangan industri perkebunan mengalami perkembangan yang pesat. Akhirnya, kami serius menggarap pasar perkebunan kelapa sawit secara khusus atau terfokus”, ujar Presiden Direktur KMI, Jay Lee dalam perbincangan santai dan penuh akrab dengan IPO News belum lama ini di Pameran INAGRITECH di JIEXPO.
Menurut Jay Lee, Negara Indonesia adalah negara yang termasuk terbesar di sektor pertanian dan perkebunan di dunia. Bagi kami Negera Indonesia adalah potensi pemasaran dan penjualan yang sangat menjanjikan. Karena itu, kami sangat optimis dan bersemangat dalam memasarkan produk-produk KMI.
Selanjutnya Jay Lee mengatakan,”keberadaan kami di Indonesia meskipun masih berusia singkat, kami syukuri. Karena, produk kami diterima dengan baik oleh para pengusaha industri pertanian dan perkebunan.
Selain itu juga, pertumbuhan dan perkembangan produk kami cukup signifikan dalam kurun waktu yang masih singkat ini (kurun waktu tiga tahun).
Keberadaan kami ini di sini dalam rangka memperkenalkan, mengkampanyekan dan memperjualkan mini excavator merek Kotrack yang menyasar pada sektor infrastruktur, pertanian dan perkebunan.
Ketika IPO News menanyakan: “Apa rahasianya produk Kotrack cepat laku dan diterima pasar di tanah air meskipun keberadaan KMI masih terbilang singkat?”
Jay Lee menjawabnya begini. “Kami masuk ke sektor yang tak banyak dilirik oleh banyak pemain atau pengusaha alat berat. Kotrack menyasar ceruk pasar yang belum banyak pemainnya, yaitu mini excavator. Kecerdikan dalam melihat peluang-peluang yang ada adalah salah satu faktor terpenting di usaha industri alat berat.”
“Kedepannya kami senantiasa berfokus pada solusi untuk membantu para customer membangun dunia usaha yang lebih baik dan memungkinkan kami memberikan pertumbuhan yang menguntungkan bagi para pemegang saham,” ujar Jay Lee dalam menutup pembicaraannya dengan IPO News. MM
Dapatkan majalah Indonesian Palm Oil News”, caranya klik link berlanggan IPO news.