Saat ini semakin banyak group perusahaan asing yang masuk ke bisnis kelapa sawit Indonesia. Salah satunya adalah LG INTERNATIONAL atau sekarang bernama LX INTERNATIONAL. Investasi yang mereka keluarkan sangat fantastis yaitu mencapai hingga Rp. 1 triliun. Langkah ini diambil karena melihat besarnya potensi bisnis kelapa sawit, baik di dalam negeri maupun dipasar global. Menurut penelusuran IPO News, perkebunan sawit yang mereka akusisi adalah milik BARITO PACIFIC Group.
BARITO PACIFIC Group melepas dua perkebunan sawit miliknya kepada LX INTERNATIONAL yaitu PT. Grand Utama Mandiri (GUM) dan PT. Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM). Setelah akuisisi ini pemegang saham kedua perusahaan ini adalah PT. Green Global Lestari dan PT. Parna Agromas anak usaha dan juga merupakan perwakilan LX INTERNATIONAL GROUP di Indonesia. Kedua perusahaan tersebut berkantor di Pacific Century Place, Lantai 33, Jalan Jenderal Sudirman, SCBD, Jakarta 12190.
Perkebunan GUM seluas 17.000 hektar berlokasi di Balai Sepuak Village, Belitang Hulu, Sekadau, Kalimantan Barat yang juga memiliki satu unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton TBS per jam. Saat ini GUM dikendalikan oleh Mr. Choi Hi Jin selaku Direktur Utama dan dibantu oleh tiga orang direksi lain nya yaitu Mr. Kim Sanghwi, Kwak Soo Duck dan Mr. Park Sangpyo.
Sedangkan TBSM seluas 7.000 hektar berlokasi di Dusun Rambin, Desa Rambin, Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat yang juga memiliki satu unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 45 ton TBS per jam. Saat ini TBSM dikendalikan oleh Mr. Son Kisuk sebagai Direktur Utama yang dibantu oleh dua orang direksi yaitu Mr. Byun Sungsoo dan Mr. Cho Chang Ho.