Studi Prospek Bisnis Infrastruktur di Indonesia – Untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta berkeadilan, Indonesia dibawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas. Untuk itu pembangunan infrastruktur terus dikebut mulai dari jalan tol, pelabuhan, bandara, tol laut, infrastruktur energi, transportasi berbasis rel hingga infrastruktur pertanian. Tahun 2017 porsi anggaran infrastruktur meningkat pesat menjadi Rp. 387,7 triliun dan tahun 2018 akan ditingkatkan lagi menjadi Rp. 455 triliun.
Berdasarkan Target Jangka Menengah (RPJMN 2015-2019) anggaran infrastruktur membutuhkan biaya Rp. 4.796 triliun, namun pemerintah hanya mampu menyediakan Rp. 1.979 triliun, sisanya harus dibangun oleh perusahaan BUMN dan pihak swasta. Besarnya biaya infrastruktur ini membuat perusahaan BUMN gencar mencari pembiayaan, baik di pasar modal, mencari hutang baru, utamanya ke bank milik pemerintah dan melakukan kerjasama dengan investor asing, agar proyek infrastruktur tersebut bisa dikerjakan tepat waktu.
To buy this book please contact us below.
Phone :+6221- 3193 0108 – 9
Whatsapp : +62878 7826 0925 (Mr. Muslim)
E-mail : marketing@cdmione.com
We will send the study report in the form of a Hard Cover book to your address.