Perkembangan sektor pariwisata di Bali dalam lima tahun terakhir sangat luar biasa. Indikasinya adalah meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Pada tahun 2006, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 1,3 juta jiwa, lima tahun kemudian pada tahun 2010 lalu sudah mencapai 2,5 juta jiwa. Sejalan dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan asing ke Bali, jumlah hotel berbintang di Bali juga mengalami peningkatan, hingga akhir tahun 2010 lalu jumlah hotel berbintang di Bali tercatat sebanyak 150 hotel terdiri dari hotel bintang lima sebanyak 37 hotel, hotel bintang empat 28 hotel, hotel bintang tiga 39 hotel, hotel bintang dua 35 hotel dan hotel bintang satu 11 hotel.
Tingkat hunian hotel berbintang di Bali juga terus mengalami peningkatan khusus tingkat hunian hotel bintang lima yang meningkat sangat pesat. Pada tahun 2006 jumlah wisatawan asing yang menginap di hotel bintang lima mencapai 883.605 jiwa, lima tahun kemudian di tahun 2010 sudah mencapai 1,3 juta jiwa dan diproyeksikan pada tahun 2011 ini tingkat hunian hotel bintang lima dapat mencapai 1,4 juta jiwa. Dengan terus meningkatnya tingkat hunian hotel bintang lima tersebut, diharapkan muncul pembangunan hotel-hotel baru di Bali.
Menurut survey yang dilakukan CDMI ada dua pembangunan hotel bintang lima yang akan terealisasikan di Bali yaitu SAHID Group akan membangun Hotel Sahid Bali area Kuta Bali, ada lagi Mayapada Group yang akan membangun The Regent Hotel Bali, investasi yang ditanamkan dalam proyek ini sebesar Rp 700 miliar, hotel ini akan menggandeng jaringan hotel dunia carison dan akan membidik wisatawan Eropa.
Dengan melihat antusiasnya grup perusahaan, CDMI Consulting tertarik untuk membuat hasil analisa yang berjudul “Studi Kelayakan Investasi Pembangunan Hotel Bintang Lima di Bali, 2011 – 2015“. Buku ini membahas tentang pertumbuhan sektor pariwisata di Bali, juga membahas seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk membangun hotel bintang lima, secara detail akan dibahas tentang sumber pembiayaan, kebutuhan modal kerja, bunga bank selama masa konstruksi, angsuran pinjaman dan pembayaran bunga bank serta proyeksi penerimaan pada setiap devisi pendapatan pada hotel tersebut dan lain-lain.
Buku ini sangat penting bagi calon investor yang akan menginvestasikan dananya pada sektor ini, sektor konstruksi juga untuk hotel yang akan meningkatkan statusnya menjadi hotel bintang lima dan pihak perbankan sebagai pemberi pinjaman.