Description
Industri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia masih mengalami pertumbuhan positif di tengah sulitnya kondisi perekonomian nasional yang terimbas krisis global akibat perang dagang antara Amerika Serikat & China sejak 2018. Hingga saat ini produk-produk kendaraan bermotor tetap merupakan lahan utama dan mendominasi (95%) obyek penyaluran pembiayaan konsumen di Indonesia.
Berdasarkan analisis data dari sejumlah instansi berkompeten, perkembangan total nilai pembiayaan seluruh kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir (2015-2019). Pada tahun 2015 total nilai pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp 236,09 triliun dan meningkat menjadi Rp 306,59 triliun pada tahun 2019.
Dari hasil riset CDMI Consulting ke sejumlah perusahaan pembiayaan dan dealer terkemuka, pada tahun 2015 nilai pembiayaan mobil baru di Indonesia tercatat sebesar Rp 113,51 triliun, meningkat menjadi Rp 141,75 triliun pada 2019. Nilai pembiayaan mobil bekas pada 2015 tercatat sebesar Rp 54,69 triliun, lalu meningkat menjadi Rp 81,17 triliun pada 2019. Sementara itu nilai pembiayaan sepeda motor pada 2015 tercatat sebesar Rp 67,89 triliun, lalu meningkat menjadi Rp 83,67 triliun pada 2019.